Berita

Berita Thumbnail
Senin, 01 April 2024

Teknologi Modular dalam Desain Alas Kaki sebagai Upaya Optimalisasi Bahan Baku Guna Pengurangan Limbah Industri

Teknologi Modular dalam Desain Alas Kaki sebagai Upaya Optimalisasi Bahan Baku Guna Pengurangan Limbah Industri.

Coba hitung berapa banyak sepatu yang anda miliki? Ada sepatu untuk berolahraga, pergi ke kantor, jalan-jalan, dan banyak sepatu lainya. Bahkan tidak disadari anda mempunyai banyak sepatu yang menumpuk di lemari.
Sebagai individu yang bergengsi – karena fenomeno budaya urban – seseorang memiliki kecenderungan untuk membuang sepatu yang sudah terlihat usang, tidak rapi, bahkan hanya sekadar agar tidak ketinggalan zaman atau tidak sesuai tren.
Tumpukan alas kaki bekas bertambah dengan adanya policy industri sepatu yang membuang produk yang tidak sempat terjual karena terlalu banyak penawaran di pasar. Ada 5-10% sepatu yang tidak terjual dari seluruh produksi.
Wegig Murwonuugroho (Guru Besar Desain) bersama Tiko Prabhata (Mahasiswa Magister Desain FSRD – Universitas Trisakti) memiliki sebuah solusi. Bagaimana seseorang memiliki sepatu yang terbatas namun dapat digunakan pada beragam kegiatan. Solusi tersebut berupa “alas kaki modular” alas kaki yang dimultifungsikan sebagai sandal, sepatu sandal, dan sepatu. Selain itu, alas kaki tersebut juga dapat dikombinasikan setiap modulnya menjadi beragam kebutuhan sehingga orang tersebut cukup hanya mempunyai alas kaki yang terbatas. Desain ini menjadi jawaban atas bertambahnya limbah sampah akibat sepatu.
Program ini selaras dengan program SDGS dimana program perolehan Hibah DIKTI ini turut mengurangi beban pencemaran akibat limbah alas kaki. Pendanaan didapatkan dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi untuk Hibah Magister. Penelitian ini bekerjasama mitra industri PT Legit Kreasi Indonesia dan PT Yani Ghazi Leather.

Sumber berita: @humas_usakti

Floatin Button